Rabu, 24 September 2008

ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN (Ilmu Antropologi)

ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Konsep Suku Bangsa
 
Konsep yang tercantum dalam istilah suku bangsa adalah suatau golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran dan identitas tadi sering kali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga. Dengan demikian kesatuan kebudayaan bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar, misalnya oleh seorang ahli antropologi, ahli kebudayaan atau lainnya, dengan metode-metode analisa ilmiah, melainkan oleh warga kebudayaan bersangkutn itu sendiri.

Dalam hal ini menurut Koentjaraningrat para sarjana antropologi sebaiknya membedakan kesatuan masyarakat suku-suku bangsa di dunia berdasarkan atas kriterium mata pencaharian dan sistem ekonomi ke dalam enam, macam yaitu:

1. Masyarakat pemburu dan peramu
2. Masyarakat peternak
3. Masyarakat peladang
4. Masyarakat nelayan
5. Masyarakat petani pedesaan
6. Masyarakat perkotaan komplek.

Konsep Daerah Kebudayaan
Suatu “daerah kebudayaan” menggolongkan ke dalam satu golongan, beberapa puluh kebudayaan yang satu dengan yang lain berbeda, berdasarkan atas persamaan dari sejumlah ciri menyolok dalam kebudayaan-kebudayaan bersangkutan. Ciri-ciri yang menjadi alasan untuk klasifikasi itu tidak hanya berwujd unsur kebudayaan fisik, misalnya alat-alat berburu, alat-alat bertani, alat-alat transport, senjata, bentuk-bentuk ornament perhiasan, bentuk-bentuk dan gaya pakaian, bentuk-bentuk tempat kediaman dan sebagainya, melainkam juga unsur-unsur kebudayaan yang lebih abstrak dari sistem sosial atau sistem budaya, seperti misalnya unsu-unsur organisasi kemasyarakatan.

Daerah-Daerah Kebudayaan di Amerika Latin
Menurut J.H Steward dan L.C Faron daerah kebudayaan Amerika Latin Terbagi menjadi 5 daerah kebudayaan, yaitu:

1. Daerah kebudayaan Cacigue
2. Daerah kebudayaan Andes
3. Daerah kebudayaan Andes Selatan
4. Daerah kebudayaan Rimba Tropik
5. Daerah kebudayaan Berburu dan Meramu

Daerah-Daerah Kebudayaan di Amerika UtaraMenurut Clark Wissler daerah kebudayaan di Amerika Utara dapat diklasifikasikan menjadi 10 daerah kebudayaan, yaitu:
1. Daerah kebudayaan Eskimo
2. Daerah kebudayaan Yukon-Mackenzie
3. Daerah kebudayaan Pantai Laut
4. Daerah kebudayaan Daratan Tinggi
5. Daerah kebudayaan Plains
6. Daerah kebudayaan Hutan Timur
7. Daerah kebudayaan Daratan Kalifornia
8. Daerah kebudayaan Barat Daya
9. Daerah kebudayaan Tenggara
10. Daerah kebudayaan Meksiko.

Daerah-Daerah Kebudayaan di Afrika
Dalam buku “People and Their Cultural History”, ahli antropologi G.P. Murdock telah menyusun suatu sistem daerah-daerah kebudayaan Afrika menjadi 18 daerah kebudayaan yaitu:
1. Daerah kebudayaan Afrika Utara
2. Daerah kebudayaan Hilir Nil
3. Daerah kebudayaan Sahara
4. Daerah kebudayaan Sudan Barat
5. Daerah kebudayaan Sudan Timur
6. Daerah kebudayaan Hulu Tengah Nil
7. Daerah kebudayaan Afrika Tengah
8. Daerah kebudayaan Hulu Selatan Nil
9. Daerah kebudayaan Tanduk Afrika
10. Daerah kebudayaan Guinea
11. Daerah kebudayaan Bantu Khatulistiwa
12. Daerah kebudayaan Bantu Danau-danau
13. Daerah kebudayaan Bantu Timur
14. Daerah kebudayaan Bantu Tengah
15. Daerah kebudayaan Bantu Barat Daya
16. Daerah kebudayaan Bantu Tenggara
17. Daerah kebudayaan Choisan
18. Daerah kebudayaan Madagaskar

Daerah-Daerah Kebudayaan di Asia
Pembagian dari Benua Asia ke dalam daerah-daerah kebudayaan pernah dibuat oleh A.L Kroeber, dia membagi kawasan Asia ke dalam 7 bagian, yaitu:
1. Daerah kebudayaan Asia Tenggara
2. Daerah kebudayaan Asia Selatan
3. Daerah kebudayaan Asia Barat Daya
4. Daerah kebudayaan Cina
5. Daerah kebudayaan Steppa Asia Tengah
6. Daerah kebudayaan Siberia
7. Daerah kebudayaan Asia Timur Laut

Suku-Suku Bangsa di IndonesiaSeorang ahli Antropologi Indonesia wajib terutama untuk mengenal bentuk-bentuk masyarakat dan kebudayaan di wilayah Indonesia sendiri juga wajib mengetahui dengan cukup mendalam masyarakatdan kebudayaan-kebudayaan di wilayah negara-negara tetangga.

Klasifikasi dari aneka sukui bangsa di wilayah Indonesia biasanya masih berdasarkan sistem-sistem lingkaran hukum adat yang mula-mula disusun oleh Van Vollenhoven. Ia membagi wilayah Indonesia ke dalam 19 daerah, yaitu:

1. Aceh
2. Gayo Alas dan Batak
3. Nias dan Batu
4. Minangkabau
5. Mentawai
6. Sumatera Selatan
7. Enggano
8. Melayu
9. Bangka dan Billiton
10. Sangir Talaud
11. Gorontalo
12. Toraja
13. Sulawesi Selatan
14. Ternate
15. Ambon dan Maluku
16. Kepulauan Barat Daya
17. Irian
18. Timor
19. Bali dan Lombok


REFERENSI
Koentjaraningrat. Pengantar ilmu Antropologi. Jakarta. Aksara Baru. 1985



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMUKAN MAKALAH/ARTIKEL YANG ANDA CARI DI SINI:
Custom Search

Posting Terkini