Rabu, 24 September 2008

Kesehatan Mental "Ilmu Psikologi/Materi BK Pendidikan"

BAB I
PENDAHULUAN
Kondisi sekolah pada masa sekarang banyak yang tidak memenuhi
persyaratan, sehingga menyebabkan timbulnya kesulitan-kesulitan batin dan macammacam
konflik pada anak. Berjam-jam lamanya setiap hari anak harus melakukan
aktifitas yang tertekan. Sekolah-sekolah lebih banyak berfungsi sebagai sekolah
dengar daripada sekolah aktif.
Kurikulum yang ada pada umumnya ditunjukkan bagi tipe-tipe anak yang
superior dan anak yang mempunyai kepandaian rata-rata, belum ada pengkhususan
pada anak yang genius dan yang lemah ingatan (mental retarted). Materi sekolah dan
kurikulum sering kali tidak sesuai atau tidak mencukupi kebutuhan si anak bagi
proses belajarnya. Materi tersebut bersifat dangkal dan tidak menarik minat anak.
Bangunan sekolah banyak yang tidak memenuhi persyaratan, tanapa halaman
bermain yang cukup luas. Waktu istirahat tidak cukup bagi anak.
Ada banyak guru yang kurang simpatik dan kurang memiliki dedikasi pada
profesinya. Bahkan tidak sedikit guru yang mengkomersialisasikan /
memperdagangkan jabatannya pada zaman modern sekarang ini.
Iklim yang korup ada juga melanda dunia pendidikan. Ini dibuktikan dengan
gejala antara lain :
Guru sering datang tidak teratur
Lebih banyak mengobyek di luar sekolah
Adanya guru yang sering absen Sehingga murid-murid sering tinggal di kelas resah dan kacau atau kemana-mana
tanpa alasan
Sikap guru bayak yang masa bodoh
Asal sudah mengoperkan bahan pelajaran
Tidak menghiraukan pribadi anak didiknya.
Semua faktor itu menyebabkan anak-anak tidak / kurang menyukai gurunya,
dan tidak suka tinggal di sekolah. Mereka merasa sangat terpaksa tinggal di dalam
kelas, karena takut terhadap kemarahan orang tua. Mereka lebih suka membolos dan
menjadi pemuda jalanan, bebas berkeliaran bagaikan burung di awan-awan. Anakanak menjadi jemu di kelas, sering menjadi kecewa dan mengalami banyak frustasi.
Di satu pihak harus patuh pada ayah bunda dengan jalan bersekolah secara teratur.
Akan tetapi di pihak lain mereka harus patuh pada ayah bunda dengan jalan sekolah
teratur dan dengan disiplin tinggi. Akan tetapi di pihak lain mereka tidak menemukan
kegairahan tinggal dalam kelas. Sehingga mereka mengalami banyak konflik-konflik
batin. Baru timbullah bermacam-macam emosional, ganguan intelektual dan
gangguan mental.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMUKAN MAKALAH/ARTIKEL YANG ANDA CARI DI SINI:
Custom Search

Posting Terkini