Rabu, 24 September 2008

Hakikat Kebenaran (Makalah Ilmu Komunikasi)

Hakikat Kebenaran (Makalah Ilmu Komunikasi)
Kata kebenaran sudah tidak asing lagi oleh telinga kita, banyak orang sering mngatakan kebenaran, menjaga kebenaran, mencari kebenaran, juga mmbela kebenaran, namun tidak semua orang mengetahui dimana kebenaran itu ?

Kebenaran itu ada atau tidak kita mencari dasar kebenaran itu sendiri, salah satu usaha mencari kebenaran dalam sebuah permasalahan kehidupan maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebuah landasan kebenaran, dan landasan itupun bermacam-macam tinggal apa yang dijadikan kacamata dalam mencari kebenaran. Salah satu dalam pandangan umum itu adalah boleh-boleh saja. Namun ketika berpakaian sronok kita memandangnya dari kacamata agama Islam maka hal itu dilarang, begitu juga dengan permasalahan yang lain, semuanya tergantung darimana sudut pndang penilaiannya.

Dalam kehidupan ini terdapat bbanyak referensi dalam mencari kebenaran, antara lain adalah dikatakan benar menurut pandangan agama, menurut adat, menurut hak asasi manusia, menurut budaya dan banyak lagi yang lainnya. Namun semuanya itu harus dilihat sesuai dengan konteksnya agar tidak terjadi sebuah kericuhan, misalnya dalam sebuah perm,salahan kehidupankita dapat menilai perbuatan kebenaran jika orang itu dalam naungan umat itu sendiri dengan kata lain seorang muslimah yang berpakaian seronok akan dianggap salah apabila pilihan dari kacamata agama namun jika semua itu dinilai dari pandangan umum maka hal tersebut adalah hak asasi manusia. Begitupula dengan yang lainnya menilai sesuatu harus benar-benar sejalan dengan situasinya. Jika ada sebuah pandangan yang mengatakan bahwa kebenaran itu ada dalam pandangan setiap manusia (relative) sudah benar, tapi ketika seseorang memandang suatu permasalahan tidak menggunakan landasan yang logis, maka setidaknya pendapat seorang tersebut tidak bias diterima oleh orang lain atau masyarakat umum. Contoh mengatakan bahwa Ibukota Indonesia adalah Jakarta, ini adalah benar. Tapi jika ada yang mengatakan Bandunglah Ibukotanya Indonesia itu adalah salah.
Komunikasi Dalam Perspektip Ilmu Komunikasi
Kebenaran dapat dilihat dari berbagai macam sudut, dan sesuai dengan sudut dari suatu pandanga itu sendiri. Meskipun demikian kebenaran dapat dilihat dari kriterianya karena dengan kriterianya itu siapapun dapat memandang ata mengatakan bahwa semuanya itu benar.

Dalam teori Koherensi yang dinyatakan oleh Jujun S.S, dikatakan benar apabila pernyataan yang diungkapkan dan kesimpulan yang ditariknya adalah konsisten dengan pernyataan terdahulu dan kesimpulan terdahulu yang telah dianggap bvenar.

Contoh : Seorang Guru Matematika di Sekolah Dasar mengajarkan kepada muridnya bahwa jika 4 + 6 = 10 dan dihari berikutnya 3 + 7 = 10 dan hari berikutnya lagi 5 + 5 = 10 maka itu adalah benar karena pernyataan dan kesimpulannya adalah konsisten dengan kesimpulan awalnya. Suatu contoh lain yang menyatakan bahwa Semua Kambing yang ada di dunia ini makan rumput, maka si Jambul Putih ( Kambingnya si Entong ) adalah makan rumput juga sama dengan kambing-kambing yang lain, jika orang lain menyatakan bahwa si Jambul tidak pernah makan rumput melainkan makan keju maka pernyataan ini adalah tidak benar.

Kebenaran Sebagai Inti Manusia Berkomunikasi
Semua orang tahu bahwa berbohong atau menipu orang adalah tidak benar, dan juga semua orang ingin mendapatkan kejujuran meskipun ia sering berbohong ataupun menipu orang. Karena kebenaran orang akan susah untuk melangsungkan sebuah kedudukan, maka patut kita sadari dan syukuri bahwa Tuhan menciptakan akal, salah satunya adalah untuk berfikir dan menilai kebenara. Manusia hidup berkomunikasi bertujuan dari sebuah komunikasi adalah untuk mencari kebenaran, karena manusia hidup saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, saling membantu, saling berhubungan, saling mengingatkan, saling menasehati dan lain sebagainya yang pada ujung dari sebuah komunikasi itu sendiri demi kelangsungan perjalanan hidup. Misalkan si Tukang Kuli Panggul menanyakan dimana letaknya Pasar adalah untuk mencari pekerjaan di Pasar tetapi jika Tukang Kuli Panggul tidak menemukan Pasar karena dibohongi orang yang ditanyai maka Tukang Kuli Panggul yang tidak tahu dimana letaknya pasar tidak akan menemukan pekerjaan di Pasar.


Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran Hakikat Kebenaran











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMUKAN MAKALAH/ARTIKEL YANG ANDA CARI DI SINI:
Custom Search

Posting Terkini